Sabtu, 07 Oktober 2017

Hypno Selling By Wendy Abdillah

Assalamualaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang hypno selling, yang saya pelajari dari video mas Wendy Abdillah seorang pakar hypno selling dari Indonesia. Dan jujur saya sendiri baru mengenalnya dan baru bertem pertamakalinya ketika saya mengikuti Umar Usman Camp yang diadakan di Villa permata cipanas puncak. Namun setelah beliau menyampaikan materi tentang hypno selling, saya pribadi tertarik dan ingin mendalami tentang ilmu hypno selling.


Apa sih hypno selling itu? Hypno selling adalah sebuah teknik penjualan yang dilakukan dengan cara pendekatan kepada calon customer, dan biasanya disebut juga menjual seperti tidak menjual.

7 langkah hypno selling by Wendy Abdillah
- Kepoin prospek
- Doa
- Duha ( Doa khusus di pagi hari )
- Sedekah
- Presentasi ( Pra - Presentasi - Clossing )
- Follow up
- Evaluasi

* Kepoin Prospek
Kenapa kita harus kepoin prospek? Karena semakin kita epoin prospek, maka akan semkain paham apa yang diinginkan pospek terhadap produk yang akan kita jual. 


Data diatas adalah latar belakang yang harus kita kepoin kepada calon customer kita, misalnya 
- Jenis kelamin : laki-laki / perempuan
- Kisaran usia : 20 - 25
- Domisili : kota-kota besar
- Pekerjaan : guru, pengusaha, karyawan, dll
- Status : menikah / belum
- Hobi : sepak bola, renang, lari, dll
- Penghasilan : 3 - 5 juta
- Kesehatan : sehat / sakit
- Impian : Punya rumah, mobil, dll
- Prestasi : Lomba renang tingkat nasional, lari, dll

Nah dari data tersebut nantinya kita akan lebih tau lagi secara spesifik target pasar kita, kalau sudah tertarget maka jualan akan lebih mudah dan tentunya akan lebih cepat untuk closing.

* Doa, Duha, Sedekah ( Ilmu Langit )


Ilmu langit ini sangat penting, kalau ilmu langit ini tidak kita amalkan, maka akan susah sekali dalam mencapai apa yang kita inginkan. Terkadang dalam kehidupan kita doa itu menjadi senjata terakhir dalam ikhtiar kita, yang seharusnya dalah doa itu menjadi senjata utama dan yang pertama dalam kita beriktiar. 
Begitu juga dengan duha, terkadang kita mengabaikan ibadah yang satu ini, padahal duha ini sangat berpengaruh juga dalam kinerja kita, entah itu bagi pengusaha maupun karyawan. Jadi bagi teman-teman coba biasakan setiap harinya untuk melaksanakan shalat duha, maka nanti akan dilapngkan waktunya.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah sedekah, sedekah ini sebenarnya bukan untuk orang yang kita sedekahkan, tapi yang sebenarnya untuk kita yang bersedekah. Namun kebanyakan orang enggan untuk bersedekah ketika lagi susah atau kekurangan, padahal itu adalah golden time kita, waktu susah aja kita bersedekah apalgi nanti ketika kita kaya raya, nah disini keimanan kita diuji.

*Presentasi
Dalam sebuah penjualan terkadang kita juga perlu yang namanya prsentasi, apalagi barang yang kita tawarkan adalah barang premium, maka kita sebagai penjual harus bisa presentasi didepan calon customer kita, entah itu dari segi manfaat, dll. Dalam teknik presentasi ini ada yang namanya pacing leading.

Pacing leading adalah teknik yang digunakan agar calon customer kita mengikuti apa yang kita mau, atau dalam bahasa gaulnya manut :D
Namun dalam teknik ini kita terlebih dahulu harus bisa mengikuti gaya calon customer kita, entah itu cara dia duduk, berbicara, tatapan mata, dll.
Nah kalau calon customer kita sudah mulai enjoy dengan kita, maka disini kesempatan kita untuk mengambil alih pembicaraan. Dan kesempatan kita juga untuk mulai melakukan penawaran terhadap produk yang akan kita jual. Biasan teknik ini akan berhasil, ini ada contoh ketika mas Wendy sedang mekukan pacing leading :


Bisa dilihat persamaannya ? kita lihat dari kakinya, sama-sama diangkat. Kemudian tangannya sama-sama digerakan didepan dada, dll. Nah itulah contoh teknik pacing leading.

Ada beberapa tipe Visual dalam presentasi, atau disebut tipe visual auditoru kinestik


Silahkan teman-teman baca sendiri dan difahami, saya yakin kalau teman-teman mau belajar maka tidak ada ang tidak mungkin, pasti bisa.

Setelah kita mempelajari beberapa tipe vsual dalam presentasi, sekarang kita akan belajar tentang membaca kepribadian seseorang atau calon customer kita.


Agar lebih mudah dalam pemahaman, teknik ini disebut dengan PersonalTree ABCD. Apa saja itu ? mari kita simak satu per satu.
Namun sebelumnya, acuan ini jangan dijadikan acuan yang seutuhnya, silahkan teman-teman cari lagi yang lainnya, ini hanya beberpa contoh saja, silahkan teman-teman pelajari sendiri :

A : Akar


B : Buah


C : Cabang


D : Daun


Setelah kita mempelajari bagaimana caranya membaca kepribadian seseorang dari A-D, sekarang ada beberapa vitamin yang harus dipelajari, entah itu dari akar samapai daun. Berikut beberapa vitamin yang harus kita pelajari :

* Vitamin menjadi akar


* Vitamin menjadi buah


* Vitamin menjadi cabang


* Vitamin menjadi daun


Setelah kita mengetahui vitamin dari masing-masing tipe kepribadian seseorang, sekarang saatnya kita mempelajari tentang teknik closing


Closing adalah salah satu impian bagi para penjual, artinya customer melakukan pembelian terhadap barang dagangan kita atau biasa disebut dengan closing. Agar tercapai closing, kita sebagai penjual harus mengerti dan mengetahui teknik-tekniknya, caranya adalah dengan merangkai kata-kata. Ada beberapa kata yang biasa digunakan dalam teknik closing, diantaranya :


* Yes Set
Artiny adalah apa yang kita tanyakan kepada customer, customer selalu mengatakan iya,


- Konfirmasi : maksudnya kita mengonfirmasi kepada calon customer kita, misal ibu dari jakarta?
- Tanyakan yang telah diketahui : kita menayakan kembali yang sebenarnya sudah diketahui
- Minta melakukan sesuatu : misal kita meminta agar customer kita untuk menyebutkan hobinya, dll.

* Wow Effect
Wow effect maksudnya, calon customer kita sebelum bertemu kita beliau sudah mengetahui kita dengan baik, dan ketika bertemu ada kesan tersendiri terhadap kita.

* 1 Negatif dan 3 Positif
Maksudnya ketika kita menjelaskan kepada customer kita, jangan menjelaskan yang baik-baiknya saja, ini malah akan membuat customer kita tidak percaya. Tapi berikan juga yang negatifnya, misalnya :
Batik tulis salem ini memang belum terkenal, tapi harus ibu ketahui bahwa batik salem ini dibuat oleh pengrajin batik yang sudah profesonal, selain itu cara pembuatannya juga masih secara tradisional jadi unsur seninya sangat kuat.

* Hindari kata TIDAK dan JANGAN
Terkadang kita sebagai penjual sering melontarkan kata tidak atau jangan, padahal ini sangat tidak dianjurkan ketika sedang berbicara terhadap calon customer kita, misal :
- Batik salem ini motifnya tidak terlalu lebay dan mencolok => Batik salem ini motifnya sederhana dan elegan

* Berikan pertanyaan dan pilihan
Jangan sampai ketika kita sedang berbicara atau chat dengan customer kita, pertanyaannya berakhir dikita. Sebisa mungkin kita selalu memberikan pertanyaan dan pilihan kepada customer kita, misal :
- Mba mau pesen satu atau dua batik salemnya?
- PIlih motif manggar atau kopi pecah?  dll.

* Presepsi terbalik dari penolakan
Untuk lebih jelasnya silahkan pahami gambar dibawah ini :

# Follow Up
Dalam teknik follow up ada dua macam teknik, yaitu teknik profesional dan manual.

* Teknik profesional
* Teknik manual
Dalam teknik manual mungkin tidak begitu berbeda dengan profesioanl :D saya sendiri belum paham, hee. Nanti saya jelasin lagi kalau saya sendiri sudah paham, insya allah.

# Evaluasi
Evaluasi ini sangat penting, karena dengan evaluasi kita bisa mengetahui apa saja yang kurang, dan nantinya bisa diperbaiki lagi. Banyak yang mengabaikan evaluasi ini, padahal sangat penting bagi kita para pengusaha atau penjual, sehinga kedepannya apa yang kurang bisa dipebaki lagi.

Mungkin itu saja sayng bisa saya share kepada teman-teman dari video mas Wendy Abdillah, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Dan kita doakan semoga mas Wendy selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Aamin


Salam Sukses :)

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar